Budaya, Makanan, Ciri Khas PangkalanBun Kalimantan Tengah


IT’S ABOUT PANGKALAN BUN, KALIMANTAN TENGAH


Pangkalan Bun adalah ibukota Kecamatan Arut Selatan sekaligus ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Kota ini terkenal dengan selogannya kota Manis yang bearti Minat, Aman, Nikmat Indah dan Segar. Kota ini mempunyai kontur yang berbukit dan berlembah, letaknya berada dipinggir sungai. Disekitar kota ini telah banyak berdiri lahan usaha dari perusahaan perkebunan dan silvikultur yang menjadikan kota ini sebagi hub mereka.

Pedagang di Pasar umumnya adalah pendatang dari Jawa (pedagang pakaian dan kelontong), sedangkan pedagang sayuran mayoritas dari Madura. Tidak heran jika bahasa jawa dan madura banyak didengar di pasar-pasar. Penduduk setempat terbagi dalam dua kelompok besar yakni Melayu dan Dayak. Untuk yang di sekitar perkotaan maupun yang bertempat tinggal ditepi sungai umumnya adalah suku Melayu, suku melayu umumnya beragama Islam. Sedangkan suku Dayak umumnya tinggal di daerah pedalaman (kecuali yang sdh berpendidikan tinggi umumnya membaur di kota). Suku Dayak umumnya beragama Hindu Kaharingan dan sebagian lain Kristen. Ada juga beberapa yg sdh menganut Islam. Nama-nama kelurahan di Pangkalan Bun pun hampir identik dengan mayoritas suku yang tinggal di situ; misalnya Kel. Madurejo (Madura), Kel. Mendawai (Melayu Mendawai), Kel. Raja (Melayu Banjar), kel. Sidorejo (Jawa), Pasir Panjang (Dayak), dan Kampung Baru (campuran).

SOSIAL BUDAYA

Event Tahunan/ Annual Events


Pawai Budaya Nasi Adat
Pawai Budaya Nasi Adat (Nasi Tumpeng Kuning dengan hiasan khas) dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat setiap tahunnya untuk memeriahkan peringatan hari jadi lahirnya Kabupaten Kotawaringin Barat yang jatuh pada tanggal 3 Oktober. Pawai ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang mencakup desa/kelurahan dan kecamatan masing-masing serta didukung oleh seluruh pemerintah atau instansi se-  Kabupaten Kotawaringin.



Dayung/Rowing
Lomba dayung sampan ini merupakan salah satu acara yang dapat dinikmati oleh para wisatawan dan juga merupakan salah satu acara yang ikut memeriahkan dalam rangka hari jadi Kabupaten.







Sumpit/Blowpipe Shooting
Seperti halnya lomba dayung sampan, lomba sumpit juga merupakan salah satu acara yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.


Tari-tarian/Dances
Tarian “ KEMBANG PANDAN” merupakan salah satu tarian yang bisa dinikmati dalam acara hari jadi daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Tarian ini berasal dari daerah pedalaman Dayak Kotawaringin Barat. Tarian “BAGONDANG” merupakan tarian adata yang dilakukan untuk menerima tamu-tamu kehormatan. Tarian “MANUNGGAL” juga merupakan tarian yang berasal dari pedalaman yaitu tarian yang menggambarkan menanam padi secara bergotong royong. Tarian “KIPAS DAYUNG” merupakan tarian yang dibawakan oleh putrid-putri Dayak Kotawaringin Barat. 




Makanan Khas Pangkalan BunKabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, pada hari ulang tahunnya ke-50 akan membuat catatan di Muri dengan menyajikan 8 ribu mangkuk soto manggala. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 3 Oktober tersebut akan diikuti upaya mematenkan soto manggala sebagai makanan khas Kobar. “Pertama, kita akan mengelar 8 ribu mangkuk soto manggala sepanjang 2,1 kilometer di Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun. Langkah selanjutnya, kita akan patenkan makanan ini sebagai makanan asli daerah Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Bupati Kobar Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Rabu (30/9). 

Wisata
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha
Secara geografis terletak antara 2°35-3°20 LS dan 111°50-112°15BT meliputi wilayah kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan di kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting di kelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan (Info Lebih Lanjut klik Situs Resmi Balai Taman Nasional Tanjung Puting.

Source : 











0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 ALOHOMORA. Blogger Templates by Bloggermint
Distributed by: best blogger template of 2011free blog template 01 - photo folio | best vpn windows 8 best vpn hide ip